Wednesday, April 16, 2014

Belajar Panatacara Bukan Sesuatu yang Dianggap Kuna

Meskipun sudah banyak artikel yang memuat tentang panduan panatacara, pamedhar sabda, tata upacara tradsi pernikahan, akan tetapi masih banyak masyarakat pecinta budaya jawa yang mengalami kesulitan dalam memahami isi dan maksudnya. Hal ini tidak saja dirasakan oleh para peminat dari luar jawa, tetapi dirasakan juga  oleh sebagian warga masyarakat jawa, terutama para remaja yang belum banyak tahu tentang bahasa jawa.

Dalam Blog ini saya akan mencoba untuk berbagi sedikit pengetahuan  yang saya miliki, berdasar pengalaman ataupun yang saya peroleh dari beberapa orang guru bahasa dan sastra jawa. Munculnya gagasan pembuatan situs ini mengingat prosesi pernikahan dengan adat jawa paling sering  dilangsungkan, tidak saja di pedesaan namun juga diperkotaan.

Maka dari itu blog ini mudah-mudahan bisa bermanfaat terhadap para pembaca yang baru belajar, ataupun kaum profesional yang ingin mengenang kembali proses belajar yang pernah dilalui. Saya juga sangat berharap jika ada kaum panatacara profesional yang berkenan berbagi ilmu melalui  situs ini.

0 comments:

Post a Comment